MATARAM, (Panjimas.com) -Wartawan Panjimas, Ranu Muda mendapat award sebagai “Jurnalis Inspiratif” dari Forum Jurnalis Muslim (Forjim). Pemberian tersebut disampaikan disela-sela acara Mukernas Forjim I di Mataram, Lombok, NTB.
Award diserahkan oleh ketua Forjim, Dudy Sya’bani Takdir, disaksikan oleh Gubernur NTB, Dr Zainul Majdi, yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), pada hari Selasa (20/2/2018).
Mukernas Forjim itu sendiri dibuka oleh Gubernur NTB dan akan berlangsung dari tanggal 20-22 Februari 2018 di Islamic Center, Mataram NTB.
Ketua Forjim, Dudy Sya’bani, mengatakan penghargaan (Award) yang diberikan salah satunya diberikan kepada Ranu Muda karena tulisan-tulisannya dan reportasenya investigatif dalam membongkar tempat-tempat maksiat. Meskipun ia menjadi korban kriminalisasi yang akhirnya harus mendekam di penjara selama 5 bulan 10 hari.
“Karena hal itulah yang dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada para wartawan muslim di Indonesia khususnya di Forjim,” ujar Dudy dilokasi Mukernas.
Sementara itu, wartawan Panjimas yang selalu dipanggil Ranu mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Meskipun sebenarnya ia belum pantas untuk memperoleh penghargaan tersebut.
“Mohon doa kepada kawan-kawan forjim agar saya selalu istiqomah dalam menjalankan dakwah melalui tulisan ini. Selain itu saya juga minta nasehat dan masukan” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Gubernur NTB, Zainul Majdi juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Reporter Panjimas itu. Hal itu diungkapkan saat menerima bingkisan dari Ranu Muda berupa sebuah buku yang diberi judul “Salam Jari dari Bui”.
Mendapat buku dari seorang jurnalis muslim, TGB merasa senang dan berbahagi. Sampai saking gembiranya, TGB pun meminta kepada Ranu untuk membubuhkan tanda atanganya di atas buku yang dihadiakannya.
“Minta tanda tangannya, ya” ungkap Gubernur NTB yang juga sedang digadang-gadang untuk maju di dalam bursa calon orang Nomor 1 di Indonesia.
Selain Ranu Muda, award tersebut juga diberikan kepada Asyari Usman, eks wartawan BBC London. [ES]