WASHINGTON, (Panjimas.com) – Direktur Intelijen Nasional A.S Dan Coats baru-baru ini menegaskan pandangannya kepada tim panel Senat bahwa perselisihan politik internal yang pahit dan hutang yang terus berlanjut menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional A.S.
Coats menegaskan dua poin tentang perselisihan politik dan hutang negara yang mengancam keamanan nasional negara adidaya tersebut
“Saya prihatin bahwa proses politik yang semakin membelah, terutama sehubungan dengan pengeluaran federal, mengancam kemampuan kita untuk mempertahankan bangsa kita dengan baik, baik dalam jangka pendek maupun terutama dalam jangka panjang,” pungkas Coats mengatakan kepada Komite Panel Intelijen Senat, Selasa (13/02) di Capitol Hill di Washington, AS yang bertajuk “World Wide Threats”, seperti dilansir Reuters.
“Kegagalan untuk mengatasi situasi fiskal jangka panjang telah meningkatkan hutang nasional menjadi lebih dari $20 triliun dan hutang itu terus tumbuh. Saya akan mendesak kita semua untuk mengatasi tantangan ini,“ tegasnya.
Sidang Komite Intelijen Senat AS tersebut tampak dihadiri oleh Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) Christopher Wray; Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo; Direktur Intelijen Nasional (DNI) Dan Coats; Direktur Badan Intelijen Pertahanan Robert Ashley; Direktur National Security Agency (NSA) Michael Rogers; dan Direktur Badan Intelijen Geospasial Nasional Robert Cardillo.[IZ]