SOLO, (Panjimas.com) – Ribuan warga Muslim Solo memadati Masjid Agung Surakarta Ahad, 11 Februari 2018 sejak pukul 08.00 – 11.30 WIB untuk menjadi bagian dari acara Solo Qur’an Hour yang digelar oleh Indonesia Bangkit dari Masjid (IBM).
Acara tersebut didukung oleh IBM bekerja sama dengan Takmir Masjid Agung, DSKS, FKAM, Remaja Masjid Agung dan 1 day 1 juz menyelenggarakan acara tersebut untuk mengajak warga Solo dan sekitarnya untuk meningkatkan interaksinya pada Al-Qur’an.
“Kita ingin mengajak seluruh umat Islam di Solo dan Solo Raya untuk kembali meningkatkan interaksinya pada Al-Qur’an, kembali meningkatkan bacaannya, intensitas bacaannya dan tadabburnya.” Ujar Danu, Ketua Panitia Solo Qur’an Hour saat ditanya tentang latar belakang acara tersebut. (11/2/18).
Acara yang merupakan bagian dari World Qur’an Hour tersebut dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Solo, Ahmad Purnomo, Ketua DSKS Ustadz Dr Muinudinllah Basri MA, KH Syihabudin Al Hafizh Mudir Ponpes Isykarima, KH Subari Ketua MUI Solo dan beberapa hufadz dari Solo.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Solo menuturkan bahwa semangat untuk membangkitkan masjid harus digelorakan dengan pembuktian bahwa Indonesia mampu bangkit dari aktivis-aktivis masjid.
Warga Solo sendiri larut dan hanyut dalam bacaan tilawah mereka masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta serempak membaca ayat suci Al-Qur’an sesuai dengan surat dan ayat yang telah diberikan panitia saat registrasi ulang. Selain itu, terdapat sekitar 2000 Musha Al-Qur’an dibagikan.
Sementara itu Choiriyyah Nurrohamah, salah satu peserta Solo Qur’an Hour mengungkapkan bahwa acara tersebut bagus untuk memperkokoh persatuan umat Islam dan menyampaikan harapannya untuk terus ada kegiatan seperti ini secara konsisten kedepannya.
“Acaranya bagus ya, memperkokoh persatuan umat Islam. Bisa menunjukkan pada Dunia bahwa umat Islam tidak pecah belah. Kita perlu acara seperti itu rutin supaya kita selalu ingat bahwa kita umat yang satu.” tuturnya. Ahad, (11/2/18)
IBM juga berharap dengan adanya acara tersebut warga Solo semakin sadar terhadap kebangkitan Islam melalui ekonomi masjid dan kembali mendekatkan diri pada Al-Qur’an. [RN]