DAMASKUS, (Panjimas.com) – Pesawat-pesawat tempur Israel baru–baru ini melancarkan serangan udara terhadap Militer Suriah di dekat ibukota Damaskus, Rabu (07/02), demikian menurut media pemerintah Suriah.
Pesawat-pesawat tempur Israel melepaskan beberapa rudal dari wilayah udara Libanon di lokasi di daerah pedesaan Damaskus, jelas pernyataan Militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita resmi SANA.
Menurut pernyataan Militer Suriah, Pasukan Pertahanan Udara Suriah mencegat rudal Israel dan menghancurkan sebagian besar rudal tersebut.
Tidak ada komentar dari pihak berwenang Israel atas klaim pasukan Bashar al-Assad itu.
Belum ada informasi tentang kerusakan ataupun korban jiwa akibat rudal-rudal tersebut.
Pernyataan Militer Suriah menyatakan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas dampak berbahaya dari aktifitas bermusuhan yang berulang-ulang dan tidak terhitung.
Sejak pecahnya perang sipil Suriah pada tahun 2011, Israel secara sporadis melakukan serangan-serangan udara di lokasi dan posisi rezim di Suriah, namun IDF (Israel Defence Forces) jarang berkomentar mengenai pergerakan militernya tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali mengatakan bahwa tentara Israel akan menanggapi setiap ancaman yang dirasakan di Suriah, di mana selama lima tahun terakhir pasukan Iran dan Hezbollah telah berperang bersamaan dengan pasukan rezim Assad.
Israel secara ilegal telah menduduki dan mencaplok sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan Suriah sejak Perang Arab-Israel 1967.[IZ]