KHARTOUM, (Panjimas.com) – Pasukan Keamanan Sudan Rabu (31/01) membubarkan aksi demonstrasi yang digelar di kota Bahri (Khartoum Utara) yang bertujuan memprotes inflasi harga komoditas yang mencekik rakyat Sudan.
Menurut para saksi mata, pasukan polisi mengepung lapangan utama di lingkungan Bahri Al-Shaabiya, di mana mereka kemudian menahan puluhan pengunjuk rasa.
“Siapa pun yang meneriakkan slogan di alun-alun – pria atau wanita – ditahan,” ujar seorang saksi mata, saat diwawancarai Anadolu Agency.
Aksi protes Rabu (31/01) adalah rentetan aksi demo ketiga dalam dua pekan ini yang diorganisir oleh kubu oposisi Sudan.
Meroketnya harga-harga komoditas di Sudan baru-baru ini menyebabkan curahan kemarahan publik, terutama setelah harga terigu dan gandum melonjak 200 persen pada awal tahun ini.
Pemerintah Sudan mengutuk keras gelombang aksi demonstrasi, dan pihaknya berjanji untuk menghukum mereka yang terbukti bersalah karena mengacaukan kepentingan publik atau ikut serta dalam “perkumpulan yang tidak sah”.[IZ]