BERLIN, (Panjimas.com) – Ketua Parlemen Jerman, Rabu (31/01) mengecam keras kejahatan kebencian anti-Semit dan anti-Muslim.
Ia mendesak semua pihak agar lebih menghormati agama minoritas di Jerman.
“Setiap tindakan anti-Semitisme tidak dapat diterima,” pungkas Schaeuble saat acara peringatan di Parlemen untuk mengingat korban Holocaust.
Dia mengutuk slogan anti-Semit dan pembakaran bendera Israel selama aksi demonstrasi baru-baru ini di Jerman.
Schaeuble, yang merupakan sekutu dekat Kanselir Angela Merkel, juga memperingatkan meningkatnya kejahatan Kebencian anti-Muslim di Jerman.
“Kita harus khawatir bahwa selain sinagoga dan lembaga Yahudi, puluhan Masjid telah menjadi sasaran penodaan dan serangan,” jelasnya,
Schaeuble menambahkan bahwa banyak umat Islam terus menghadapi prasangka ataupun permusuhan dalam kehidupan sehari-harinya.
“Tidak ada tempat untuk kebencian dan kekerasan di masyarakat kita,” tegasnya.
Jerman telah menyaksikan berkembangnya Islamofobia dan kebencian terhadap para imigran dalam beberapa tahun terakhir, hal ini dipicu oleh propaganda dari partai-partai sayap kanan dan populis, yang telah mengeksploitasi kekhawatiran akan krisis pengungsi dan terorisme.
Selain Schaeuble, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Angela Merkel juga menghadiri acara peringatan Holocaust pada hari Rabu (31/01), menandai tahun ke-73 pembebasan kamp Nazi di Auschwitz.[IZ]