BANDUNG, (Panjimas.com) – Sehubungan dengan meninggalnya Kepala Operasional Brigade PERSIS Ustadz. H. R. Prawoto, SE maka Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) pun menyampaikan pernyataan sikapnya. Jumat (2/2). Berikut ini tulisan lengkapnya:
Bismillahirrahmanirrahim
- Bahwa pada hari Kamis, 1 Februari 2018 sekitar jam 6 WIB telah terjadi penganiayaan brutal kepada Ustaz H.R. Prawoto, SE yg dilakukan oleh tetangga korban berinisial Mc.
- Penganiayaan brutal dengan menggunakan senjata tumpul (linggis) yang mengakibatkan korban terluka parah Di bagian kepala dan tangan.
- Korban dilarikan ke Rumah sakit Avicenna kemudian dipindah ke RS Santoso Kopo, sampai akhirnya meninggal dunia.
- Almarhum meninggal dalam Usia 44 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, yang pertama 13 tahun dan anak kedua masih bayi.
- Kami merasakan duka yang mendalam atas kehilangan putra terbaik yang telah memberikan dedikasi luar biasa pada Jihad jamiyah.
- Kami mengutuk dengan keras penganiayaan ini dan kepada aparat penegak hukum (Kepolisian dan kesuksesan) agar mengusut sampai tuntas, dan menegakkan hukum secara Adil dan transparan.
- Kami akan membuat team investigasi internal jamiyah untuk mengawal proses penyidikan kasus ini.
- Kami menyampaikan terima kasih yg sebesar besarnya kepada segenap keluarga besar Persatuan Islam dan seluruh kaum muslimin indonesia sekalian atas do’a dan perhatian yg besar terhadap kasus ini.
- Khusus kepada keluarga terutama istri dan putra almarhumah, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni khilafnya, keluarga diberikan kesabaran.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan, Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dalam berjuang di Jalan Allah SWT
Bandung, 2 Februari 2018
Pimpinan Pusat Persatuan Islam
Ketua Umum,
Aceng Zakaria
Sekretaris Umum,
Haris Muslim, Lc. MA