Jakarta (Panjimas.com) – Kampanye “Satu Hati” adalah sebuah gerakan untuk mendukung pembangunan Pesantren pertama di Amerika Serikat, yang digagas oleh Imam Shamsi Ali, Imam di Islamic cultural centre of New York dan Nusantara Foundation.
Sabtu (28/1) lalu, sejumlah artis dan ulama hadir dalam Konser Satu Hati untuk menggalang donasi untuk pembangunan pesantren di New York, AS. Diantaranya hadir, Ustadz Amir Faisol Fath, Opick, Ippho Santosa, Indah Permata Sari, Dwiki Darmawan, Dude Herlino, dan masih banyak lagi. Malam itu terkumpul donasi sebesar Rp. 7,8 Miliar.
Pendirian Pesantren di Amerika Serikat, merupakan sebuah momentum besar bagi bangsa Indonesia, khususnya umat Islam Indonesia sebagai umat Islam terbesar di dunia yang memiliki tanggung jawab untuk mengupayakan solusi dan’ banyak persoalan yang membelenggu dunia Islam, terutama berkaitan dengan terorisme, Islamophobia serta kesalahan persepsi tentang Islam yang meningkat sejak peristiwa 9/11.
Kampanye “Satu Hati” mengajak serta mendorong seluruh umat Islam Indonesia, dalam satu Visi, satu hati, satu gerakan, sebagai umat yang bersaudara untuk menampilkan wajah Islam sejati, yang Rahmatan lil Alamin, melalui dukungan pembangunan Pesantren pertama di bumi Amerika, yaitu “Pesantren Madani Nusantara”.
Pesantren yang rencananya akan berlokasi di 613 Town St. Moodus CT 06469 USA. Berlokasi di Kota kecil Moodus, Negara Bagian Connecticut. Tidak jauh dari Kota Metropolitan New York. Dengan luas 7,4 hektar ini, akan menjadi proyek strategis pertama umat Islam, karena dibangun di Negara adidaya yang menjadi rujukan peradaban modern dan perhatian Internasional.
Kampanye “Satu Hati” salah satu eventnya adalah konser penggalangan dana bertajuk “Satu Hati” untuk mengajak semua komponen umat Islam Indonesia menjadi agen persatuan umat Islam dunia, dengan mensupport pembangunan “Pesantren pertama di bumi Amerika” yang Insya Allah akan menjadi sebuah proyek yang penuh dengan keberkahan.
“Kita tunjukkan pada dunia bahwa umat Islam Indonesia siap menjadi solusi dalam setiap isu global, menjalin perdamaian sekaligus sebagai yang terdepan dalam membangun masa depan kemanusiaan serta peradaban gemilang berdasar nilai-nilai Al Qur’an dan Sunnah Nabi Saw,” Imam Shamsi Ali. (ass)