ISTANBUL, (Panjimas.com) – Otoritas Agama Turki akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional di Istanbul yang berfokus pada isu Al Quds Yerusalem dan Al Haram As Sharif Masjid Al-Aqsa, demikian menurut pernyataan Otoritas Agama Turki, Sabtu (27/01)
Pertemuan khusus yang bertajuk “Jerusalem: The City Blessed by Revelation” [“Yerusalem: Kota yang Diberkati oleh Wahyu”] akan menekanakan pada pentingnya Yerusalem dalam ajaran Islam dan bekerja untuk menjaga solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas serta mempromosikan isu Al-Aqsa, pungkas Direktorat Urusan Agama Turki dalam pernyataan tertulisnya, dilansir dari Anadolu.
Pertemuan yang dijadwalkan pada 29-30 Januari tersebut akan mencakup perwakilan dari 20 negara, termasuk Pakistan, Indonesia, Irak, Yordania, Azerbaijan, Kazakhstan, Inggris, Prancis, Kenya, Somalia, dan Uganda, jelas Direktorat Urusan Agama Turki.
Sekitar 70 Ulama dan Cendekiawan Muslim serta para peneliti Muslim juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Dua sidang panel akan diadakan dengan tajuk “The Muslim Identity of Jerusalem” [“Identitas Muslim Yerusalem”] dan “The Experience of Co-Existence: The Example of Jerusalem,”[“Pengalaman Eksistensi: Contoh Yerusalem”], pungkas Direktorat Urusan Agama Turki.[IZ]