JAKARTA, (Panjimas.com) – Hari ini, sebanyak 433 peserta dari wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta mengikuti pra seleksi Imam Masjid untuk mancanegara yang dipusatkan di Auditorium HM. Rosjidi Kementerian Agama. Sebelumnya pra seleksi juga diselenggarakan di 31 provinsi yang dipusatkan di Kanwil Kementerian Agama provinsi pada tanggal 15-18 Januari 2018.
Sejak pagi hari, lokasi pra seleksi telah ramai dikunjungi para peserta. Tidak sedikit para peserta test nampak didampingi keluaraga. Bagi mereka yang lolos pra seleksi akan mengikuti seleksi langsung yang dipimpin oleh Komite Seleksi Lembaga Urusan Islam dan Wakaf Persatuan Emirat Arab (PEA). Untuk tahapan pra seleksi sendiri panitia menggandeng Dewan Hakim MTQ Nasional dan Internasional.
Direktur Penerangan Agama Islam, Khoirudin memberikan apresiasi kepada para peserta pra seleksi. Kedepan pihaknya berjanji akan terus memfasilitasi kegiatan serupa dan memberikan dorongan kepada para hafiz potensial menjadi delegasi negara Indonesia sebagai Imam Masjid di mancanegara.
“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi antusiasme adik adik semua, ini sangat mengharukan. Kehadiran saudara semua membuktikan bahwa kita selalu siap saat ada panggilan untuk berdakwah, baik di dalam maupun di luar negeri”, ujar Kahoirudin saat membuka acara pra seleksi, Kamis (25/1).
Lebih lanjut, alumni Pesantren Tebuireng itu menambahkan, bagi peserta yang tidak lolos seleksi pihaknya akan memberdayakan untuk mengisi masjid masjid di Kementerian, Lembaga Tinggi Negara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Insya Allah bagi yang tidak mendapat tugas sebagai Imam ke PEA, kita akan upayakan kerjasama dengan instansi pemerintah seperti masjid Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Pemerintah non Kementerian dan BUMN”, ungkap Khoirudin.
Sekitar 100 peserta terbaik akan ditugaskan menjadi Imam Masjid yang ditempatkan di masjid di seluruh wilayah Persatuan Emirat Arab. [ES]