RAMALLAH, (Panjimas.com) – Pasukan Pendudukan Israel, Israeli Occupation Forces (IOF) telah membunuh 4 warga Palestina dan melukai 269 lainnya selama 2 pekan pertama bulan Januari, demikian menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).
4 warga sipil Palestina, termasuk 3 anak, dibunuh oleh pasukan zionis Israel dalam 4 insiden terpisah di wilayah pendudukan Palestina (oPt), menurut laporan pekanan OCHA, dilansir dari english palinfo.
3 dari korban jiwa, termasuk 2 anak (15 dan 17 tahun) serta seorang pria berusia 25 tahun, pembunuhan keji ini terjadi dalam 3 insiden terpisah pada tanggal 3, 11 dan 15 Januari, di Desa Deir Nidham (Ramallah), di sebelah pagar pembatas di sebelah Timur kamp pengungsian Al Bureij (Gaza) dan di Desa Jayyus (Qalqiliya), dalam bentrokan selama aksi demonstrasi menentang deklarasi pemerintah AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun lainnya ditembak dan dibunuh pada tanggal 11 Januari, saat bentrokan melibatkan pelemparan batu ke arah pasukan zionis Israel di Irak Burin (Nablus).
Secara keseluruhan, 269 warga Palestina, termasuk 83 anak-anak, menderita luka-luka akibat serangan brutal pasukan zionis Israel dalam beberapa bentrokan di seluruh wilayah tersebut.
On at least thirteen occasions in Gaza, Israeli forces opened fire at farmers and fishermen, while enforcing access restrictions on land along the perimeter fence and on fishing areas along the coast, injuring five fishermen and arresting eight others, including two children, in addition to confiscating three boats.
Dari total korban luka-luka, 67 diantaranya terjadi saat bentrokan dalam aksi demonstrasi di sebelah pagar yang memblokade Jalur Gaza. Sisa korban luka-luka lainnya (202 jiwa) tercatat terjadi di wilayah Tepi Barat.
Di Tepi Barat, pasukan zionis Israel melakukan operasi pencarian, penyerbuan dan penangkapan bahkan menahan 261 warga Palestina, termasuk setidaknya 22 anak-anak.
5 warga Palestina luka-luka dan 115 pohon milik warga Palestina serta 7 kendaraan dirusak dalam 14 insiden terpisah yang melibatkan pemukim ilegal Yahudi Israel.
Pada setidaknya 13 insiden di Jalur Gaza, pasukan zionis Israel menembaki para petani dan nelayan Palestina, sambil memberlakukan pembatasan akses terhadap tanah-tanah yang terletak di sepanjang pagar blokade Gaza dan di daerah penangkapan ikan di sepanjang pantai Jalur Gaza, pasukan Israel juga melukai 5 nelayan dan menangkap 8 lainnya, termasuk 2 anak, di samping itu Mereka juga menyita 3 kapal nelayan Palestina.[IZ]