SUKOHARJO (Panjimas.com) – Gur Nur, Dai yang viral di YouTube bernama asli Sugi Nur Raharja ikut angkat bicara terkait pemanggilan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali oleh Bareskrim Polri pada Kamis (18/01/2018). Pasalnya Gus Nur pernah merasa disebut-sebut akan dipanggil pihak berwajib.
“Saya belasungkawa, saya tersinggung, saya marah, sesuai maqom saya. Ini Ustadz Zulkifli, besuk tidak menutup kemungkinan Ustadz Felix, Ustadz Somad, atau kemungkinan aku. Mari kita bersatu,” katanya usai kajian di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Kamis malam (18/1/2017).
Ia pun meminta media ikut perang opini yang dalam melawan berita-berita hoax (bohong). “Ini tidak bener ini, perang opini, jenengan juga bantu,” imbuhnya sambil meminta para wartawan.
Kecemasan dikriminalisasi, Gus Nur sangat beralasan. Sebab akun pribadinya kerap dihapus pihak Facebook karena dianggap meresahkan.
“Ada akunku itu dihapus lima kali. Saya tanya, apa urusannya akun kok dihapus? Banyak akun yang layak dihapus dibiarkan saja. Akun Islam malah dihapus, lek goblok ojo nemen-nemen gobloke rek,” ujar pimpinan pesantren karomah 13 di Palu itu.
Lebih lanjut, Gus Nur menilai pemblokiran akun Islam bagian dari upaya-upaya menguasai media oleh para penguasa diktator. Akun miliknya sendiri hilang, padahal diikuti 120 ribuan pertemanan. Menurutnya ini sudah bentuk kriminalisasi terhadap dirinya lewat media.
“Ini menunjukkan media dikuasai dia, ngomong hoax, dia sendiri rajanya hoax. Kita nggak masalah, nggak takut kalah. Jelas rek, bangun akun sampai 120 ribu orang yang disitu ada silatuhrohmi,” pungkasnya. [SY]