SUKOHARJO (Panjimas.com) – Ditengah aksi demo warga Nguter, Sukoharjo di halaman Kantor Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo yang meminta penyelesaian limbah racun PT Rayon Utama Makmur (RUM), sekelompok aktifis ‘Semut Ibrahim’ beraksi ikut mengerumuni tempat empuk wakil rakyat tersebut, Jumat (19/1/2018).
Jack Aliando, korlap Semut Ibrahim mengatakan aksinya semata-mata ikut merasakan keresahan warga sekitar PT RUM yang setiap hari harus menghirup bau tak sedap mirip Septic tank.
“Kami murni aksi sosial kemasyarakatan remaja Masjid. Kehadiran kita disini hanya melakukan hal kecil memungut sampah dan membuang pada tempatnya dari sampah peserta aksi demo,” katanya pada Panjimas.
Semut Ibrahim menyayangkan aksi warga tidak digubris para pejabat dan wakil rakyat, yang hingga berbulan-bulan harus menahan nafas, merasakan mual bahkan muntah-muntah. Selain itu Jack, mendukung aksi warga yang meminta solusi penanganan limbah PT RUM, pihaknya juga ingin memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa aksi umat Islam indah dan rahmatan lil’alamin.
“Harapan kita bisa menjaring para pemuda untuk meningkatkan loyalitas mereka demi indahnya Islam rahmatan lil ‘alamin. Tidak terjebak dengan aksi anarkis, aksi main hakim sendiri. Setidaknya bisa mencontoh aksi damai umat Islam pada 2 Desember 2016 di Jakarta yang dikenal dengan aksi 212,” tutupnya. [SY]