BEKASI, (Panjimas.com) – Pada hari Selasa (16/1) terjadi pertemuan para Ulama dan aktivis Islam di Bekasi. Terutama dari kalangan pengurus Masjid atau DKM Masjid yang ada di Kota Bekasi. Hadir juga beberapa tokoh pergerakan kota Bekasi seperti Ustadz Ahmad Syahidi, Ketua FDKM (Forum DKM) Bekasi Ustadz Nurrasyid, Ketua Perhimpunan DKM Aren Jaya, Ustadz Dedi Kusmayadi serta para tokoh dan aktivis kota Bekasi juga beberapa sejumlah ustadz dan tokoh lainnya.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh ustd Syahidin kepada Panjimas selaku juru bicara di pertemuan itu ketika menjawab pertanyaan Panjimas pada hari Rabu(17/1) di Bekasi tentang maksud dan tujuan diadakannya pertemuan tersebut.
“Di dalam pertemuan itu dibahas tentang mengenai kondisi Kota Bekasi 5 tahun yang akan datang, terkait dengan sejumlah agenda keumatan, seperti masalah carut marutnya tempat ibadah liar, aliran sesat dan LGBT yang jumlahnya kian mengkhawatirkan. Dibahas juga masalah sikap ummat islam terkait pemilukada yg akan segera digelar di kota bekasi,” ujar ustad Syahidin.
Dari pertemuan itu juga disepakati sejumlah point penting diskusi para ulama dan tokoh aktivis Bekasi yang diantaranya adalah :
- Umat Islam harus ambil bagian dalam perbaikan Kota Bekasi.
- Wajibnya menyuarakan kepentingan Islam demi kemashlahatan kota Bekasi.
- Wajibnya mendukung salah satu paslon yang mendukung kepentingan Umat Islam.
- Wajibnya mengingatkan Umat Islam akan bahayanya memilih paslon yang didukung kelompok kelompok yang anti terhadap kemashlahatan dan kepentingan Umat Islam di Bekasi.
- Mengagendakan pertemuan pertemuan lanjutan untuk merangkul sebanyak mungkin Umat Islam yang bisa tersadarkan dengan kondisi kota Bekasi khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Selanjutnya akan ada agenda pertemuan berikutnya yang akan kita susun bersama para Ulama dan Aktivis Islam di Bekasi dalam rangka mengawal beberapa agenda Umat di tahun ini,” pungkas Ustad Syahidin. [ES]