SUKOHARJO (Panjimas.com) – Sekitar 250 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Sukoharjo mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Karakter Building di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 413 Bremoro, Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu-Ahad (13-14/1/2018).
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Eko Pujiatmoko mengatakan Diklat Kokam Sukoharjo bertujuan untuk membangun mental disiplin demi mewujudkan Trilogi Kokam. Yakni, menjaga ukhuwah Islamiyyah, merawat NKRI dan menggembirakan kemanusiaan.
Selain itu, Eko juga melatih anggota Kokam membekali para anggota dalam mendeteksi dan membasmi bangkitnya komunisme di Indonesia. Diklat yang pertama dilakukan Kokam Sukoharjo ini hanya mengambil 2 anggota pemuda Muhammadiyah di tiap wilayah ranting (Kelurahan).
“Jadi yang ikut ini betul-betul kader Kokam yang siap memiliki kedisiplinan, ketangkasan, bela negara dan kebangsaan. Komunisme merupakan faham terlarang, Kokam wajib membasmi upaya membangkitkan komunis bersama masyarakat dan negara,” katanya.
Dalam Diklat dua hari tersebut peserta diajarkan Pelatihan Baris-berbaris (PBB), Halang rintang, Amanat Bela Negara, dan Karakter Building. Sebelumnya, seluruh anggota Kokam yang ikut Diklat melakukan Chek Up Kesehatan dan Cukur Rambut.
Sementara itu, Sersan Kepala Kompi Mekanis Yonif 413 Bremoro, Maryono mengapresiasi upaya Kokam dalam menjaga dan membela negara. Menurutnya, Muhammadiyah menjadi ormas Islam yang aktif mengadakan pelatihan kepada anggotannya.
Terbukti sepanjang tahun 2017, lebih dari seribu lebih warga Muhammadiyah Jateng telah menggelar diklat di Yonif 413 Bremoro, berlatih dalam kegiatan karakter building.
“Saya selalu menjadi koordinator pelatih diklat dalam kegiatan karakter building. Muhammdiyah termasuk yang paling aktif dibanding ormas lainnya. Terkait komunis kita tolak pahamnya, orangnya tidak kita benci,” tandasnya. [SY]