NEW DELHI, (Panjimas.com) – Seorang pria Muslim ditikam di India Selatan pekan lalu diduga merupakan aksi pembalasan atas pembunuhan seorang aktivis Hindu tewas Ahad lalu (31/12).
Basheer Ahmed, yang berusia 47 tahun itu, diserang Rabu lalu (03/01) di Mangalore oleh sekelompok pria saat Ia kembali dari toko makanan cepat sajinya.
Serangan mematikan tersebut diduga kuat dilakukan oleh umat Hindu selang beberapa jam setelah pembunuhan Deepak Rao, seorang aktivis Partai Nasionalis Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa.
Pihak Kepolisian sebelumnya menangkap empat orang sehubungan dengan kematian Ahmed.
Menurut polisi, para penyerang tersebut membalas dendam terhadap seseorang di komunitas Muslim.
“Orang-orang ini ingin membalas dendam. Mereka melihat Basheer dan menyerangnya berkali-kali, ” pungkas Komisaris Polisi Mangalore T.R. Suresh.
“Kami masih menyelidiki mereka [terduga pelaku] yang ditangkap. Mereka telah bekerja untuk sebuah organisasi Hindu dan telah menentang komunitas Muslim,” ujar seorang pejabat polisi senior, yang berbicara secara anonim, mengutip laporan Anadolu.
Polisi juga menangkap 4 orang lainnya karena diduga terlibat pembunuhan Deepak Rao.
Setelah pembunuhan Rao, aktifitas dihentikan selama sehari penuh di kota oleh kelompok Hindu sayap kanan.
Menurut petugas polisi, keamanan diperkuat di kota tersebut setelah kematian seorang Muslim Ahad.
Kepala Menteri Karnatak Siddaramaiah telah mengumumkan kompensasi sebesar 1 juta rupee ($ 15.900 dollar) untuk keluarga Basher Ahmed.[IZ]