Jakarta (Panjimas.com) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dijadwalkan untuk membuka Jambore Dai Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia).Sekretaris Jenderal Parmusi Ust Abdurrahman Syagaff mengemukakan hal itu usai mendampingi Ketua Umum Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam di Gedung MPR RI Senayan Jakarta Rabu (3/12) siang.
Menurut Syagaff, sejak dipimpin Usamah Maret 2015 lalu, Parmusi sudah mencanangkan paradigma baru dari political oriented menuju Dakwah Oriented. Dengan paradigma baru tersebut, Parmusi sebagai ormas islam tak lagi menjadi kekuatan politik partai tertentu.
“Sebaliknya Parmusi menjadi Connecting Moslem dengan mewujudkan dakwah sebagai suatu gerakan nasional. Gerakan dakwah tersebut difokuskan dalam peningkatan imtaq, pemberdayaan sosial, kemandirian ekonomi, dan pendidikan ummat,” ujarnya.
Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam menambahkan, dengan perubahan paradigma baru tersebut, kader-kader Parmusi Selindo diharapkan lebih militan dalam berjihad fisabilillah untuk menegakkan izzul islam wal muslimin.
“Dengan berdakwah, Rasulullah dapat membangun kejayaan islam,” ujar Usamah.
Sebab itu, usamah meminta seluruh kader Parmusi tak perlu risau bila Parmusi tak lagi fokus dalam politik praktis.
“Kekuasaan politik bisa diperoleh dengan berdakwah,” tandas Usamah.
Dalam pertemuan dengan Ketua MPR RI, Usamah mengungkapkan kerisauannya karena ada pihak pihak tertentu di lingkaran kekuasaan yang selalu menyudutkan ummat Islam seakan akan tidak toleran dan anti NKRI.
Menurut Syagaff, untuk merealisasikan gerakan dakwah tersebut, dalam tiga tahun tetakhir Parmusi melaksanakan program nasional, yakni merekrut, mendidik, dan menempatkan dai-dai pelaksana di tingkat kecamatan, setidaknya 5 dai per kecamatan (one districk five dais programme).
Pada akhir 2018 Parmusi menargetkan telah memiliki 35.000 dai yang tersebar di 70.000 kecamatan Seluruh Indonesia. Para dai tersebut ditugaskan untuk membangun Desa Madani yang dibina Parmusi.”Insya Allah Jambore Nasional Dai Parmusi akan dihadiri 3.500 dai Selindo, sekitar 10% dari dai yang ada,” kata Syagaff.
Jambore Dai Parmusi tersebut akan digelar September 2018, bersamaan dengan peringatan Milad ke-19 Parmusi.
Padahal, dakwah islamiyah yang dijalankan berbagai ormas islam selama ini, justru menjadi kekuatan nasional, karena dakwah islamiyah substansinya menegakkan amar makruf nahi mungkar.
Menyikapi hal tersebut, kata Usamah, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau Parmusi untuk ikut serta terlibat dalam mensukseskan sosialisasi Empat Pilar Bangsa, sebagai kontribusi konkret bahwa ummat islam Indonesia sebagai pilar tegaknya Pancasila dan NKRI. (ass)