SOLO, (Panjimas.com) – Ormas Islam Soloraya bersama Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) berdemo di halaman Kantor DPRD Kota Solo terkait protes vidoe Walikota Solo FX Hadi Rudiyatmo yang memimpin ucapan selamat Natal dan Tahun baru, yang ditirukan jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) saat apel, yang mayoritas beragama Islam pada Kamis (23/12/2017) lalu.
Puluhan orang membawa kertas pesan bertuliskan ‘Walikota Solo Langgar Fatwa MUI’, dengan berbaris ditangga depan ruang sidang utama DPRD Solo.
Yusuf Suparno, Sekjen LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) mengatakan bahwa aksi ini bentuk kepedulian penyelamatan aqidah yang mayoritas jajaran direksi pemkot Solo beragama Islam.
“Aksi kita pada siang ini mensikapi adanya video yang beredar Walikota Surakarta yang menuntun kalimat ucapan selamat Natal dan Tahun baru. Yang mana kalimat itu, menurut kajian Islam adalah bentuk pemurtadan,” katanya dihadapan wartawan, Rabu (27/12/2017).
Menurut Yusuf, Walikota Solo telah melanggar Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mengharamkan mengucapkan selamat Natal.
“Peserta yang mengucapkan ada diantaranya muslim dan yang berjilbab. Kalau sekedar tulisan kita tidak permasalahkan, karena sudah dipandu dituntun bersama-sama, ini termasuk melanggar Fatwa MUI,” pungkasnya. [SY]