BANDA ACEH (Panjimas.com) – Ulama muda yang baru saja dipersekusi dan dideportasi dari Hongkong, Ustadz Abdul Somad (UAS) beda jauh perlakuan saat berkunjung di Kota Serambi Makkah.
Tokoh Ulama Aceh, Ustadz Tengku Muslim At Thahiry mengatakan bahwa penolakan UAS di Bali maupun di Hongkong tidak berlaku bagi tanah Aceh. Aceh sangat menghormati Ulama dan memperlakukan sebagai Raja.
“Allah telah menyiapkan hikmah yang indah bagi beliau (UAS). Beliau semakin terkenal sebagai Ulama besar se dunia. Warga Aceh sangat memuliakan ulama, ulama kami jadikan Raja, jangan coba-coba mengusik Raja kami,” ujarnya, Selasa (26/12/2017).
Menyaksikan warga Nangroe Aceh Darussalam begitu memuliakan Ulama, Ustadz Tengku Muslim menirukan perkataan UAS yang terbaru dengan penyambutan terhadap dirinya.
“Saya mendapatkan suntikan semangat baru dari Aceh. Luar biasa pemuliaan orang Aceh terhadap tamu. Sepulang dari Aceh saya akan berceramah lebih lantang lagi. Masya Allah. Allahu Akbar, begitu dia bilang,” ujar pimpinan Ponpes Dayah Mujahidin, Aceh itu.
Menurut Ustadz Tengku Muslim, UAS meminta kepada tokoh Ulama Aceh untuk terus dibimbing dalam dakwahnya. [SY]