JAKARTA, (Panjimas.com) – Belakangan waktu terakhir ini makin banyak para pelaku penista agama dan penghina para ulama yang aktif berceloteh di sosial media. Mereka sangat berani menghujat para ulama tanpa takut dan merasa apa yang mereka katakan itu adalah yang paling benar dan tanpa rasa khwatir mereka begitu bangganya sudah melakukan kesalahan tapi merasa paling benar Salah satu yang sedang ramai dibicarakan di jagad sosial media adalah Zulfikar, wartawan olahraga.
Ddalam salah satu cuitannya di Twitter itu jelas sekali menghina Ustad Abdul Somad. Tapi sekarang yang bersangkutan harus menerima konsekuensi dipecat dari kantor selama ini dirinya berkantor, Koran Topskor. Mengenai soal berita dipecatnya wartawan ini disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Topskor, M. Yusuf Kurniawan lewat akun Twitternya @Yusufk09.
“Setiap perbuatan ada pertanggungjawabannya. @zoelfick (Zulfika Akbar) sudah umumkan sendiri vonis redaksi terhadap dirinya di akun pribadinya. Yusuf menjelaskan sejak saat ini Topskor tidak ada kaitan lagi dengan Zulfikar. Wassalam,” ujar M Yusuf, Selasa (26/12/2017) sore.
Sebelumnya, wartawan Top skor ini menulis cuitan menanggapi penolakan Pemerintah Hong Kong kepada Ustadz Abdul Somad. Pada 25 Desember 2017 pukul 21.09 di akun twitter miliknya, Zulfikar menulis, “Jadi @ustadabdulsomad, jika ditanya knp negara Hong Kong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas.”
Kontan saja kicuan ini membuat geram warganet. Mendapat kecaman dari warganet, hujatan Zulfikar kepada Ustadz Somad dan jamaahnya semakin menjadi. Apalagi tatkala warganet menyerukan untuk memboikot Harian Topskor.
“Jadi ustad Abdul Somad ini salah satu hasil dari dakwah Anda, melahirkan umat seperti ini. Sila muhasabah, Anda mungkin lebih dekatkan mereka ke setan-setan alih-alih kepada Allah,” tulis Zulfikar di akun milik pribadinya. [ES]