DOHA, (Panjimas.com) – Seorang petugas polisi dan seorang tersangka kriminal dilaporkan tewas akibat baku tembak, sementara mayat seorang hakim yang hilang ditemukan di dekat kota Qatif di Provinsi bagian Timur yang bergolak di wilayah Kerajaan Arab Saudi, demikian menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi, Senin (25/12).
Kantor Berita Saudi Press Agency melaporakan dengan mengutip juru bicara Kemendagri Mansour al-Turki bahwa pihak berwenang Saudi menerima informasi tentang Mohammed bin Abdullah al-Jirani, yang merupakan seorang hakim Syiah, diculik oleh pelaku yang tidak diketahui sekitar satu tahun yang lalu, Ia kemudian dibunuh oleh para penculiknya.
Menurut informasi yang sama, mayat al-Jirani telah dibuang di daerah pertanian terpencil di dekat Qatif, ujar Mansour al-Turki.
Berdasarkan penyelidikan selanjutnya, juru bicara Kemendagri al-Turki mengungkapkan keterlibatan 2 warga Saudi yang bernama Zaki Mohammed Salman al-Faraj dan saudara tirinya Salman bin Ali Salman al-Faraj – dalam insiden penculikan dan pembunuhan al-Jirani.
Menurut al-Turki, Salman memang sudah diburu pihak kepolisian sejak tahun 2012 karena diduga melakukan aktivitas kriminal.
Juru bicara Kemendagri juga mengatakan bahwa operasi keamanan baru-baru ini yang dilakukan di Qatif telah menyebabkan penangkapan Zaki, sementara Salman dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan seorang sersan polisi yang bernama Khalid al-Samati, yang juga dilaporkan tewas.
Akhir tahun lalu, al-Jirani, seorang ulama dan hakim Syiah, diculik dari luar rumahnya di kota Tarout di wilayah mayoritas Syiah, Qatif, Arab Saudi Bagian Timur.
Pada bulan Januari, Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan penangkapan 3 orang yang dicurigai terlibat dalam penculikan al-Jirani dan mengidentifikasi 3 orang lainnya, termasuk 2 saudara tiri.[IZ]