SOLO, (Panjimas.com) – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Solo Raya menyatakan sikap menentang keras pemerintah Amerika Serikat yang menyetujui Ibukota Tel Aviv pindah ke Yerussalem. Dalam Aksi Bela Palestina di Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, AMM menilai langkah Donald Trump tindakan ceroboh.
“Amerika Serikat telah mendukung pelanggaran hak beragama dan hak asasi kemanusiaan yang dilakukan pemerintah Zionis Israel. Amerika Serikat telah mengambil langkah yang ceroboh yang berpotensi menimbulkan kekerasan dan ancaman keamanan dunia serta konflik serta bangsa dan negara terutama di Timur Tengah,” kata Suyanto Ketua Pemuda PD Muhammadiyah Solo, Selasa (19/12/2017).
AMM juga mendesak Arab Saudi agar menunjukkan sikap politik yang tegas dan solidaritas yang tinggi dalam membela Palestina serta tidak menunjukkan sikap lemah terhadap Israel dan Amerika Serikat. Lebih lanjut, Suyanto meminta pemerintah Indonesia aktif dan proaktif untuk menggalang solidaritas politik internasional.
“Mendukung sepenuhnya sikap pemerintah Indonesia yang menentang kebijakan politik Amerika Serikat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PDM Solo, Ustadz Subari mengatakan Muhammadiyah merupakan ormas Islam besar di Indonesia sangat mampu memboikot produk-produk Yahudi dan Amerika. Untuk itu, pihaknya mendukung upaya seruan MUI Pusat memboikot produk milik musuh Islam yang sudah beredar dimasyarakat.
“Apa yang dipaparkan MUI dalam hal ini melawan sikap Amerika dengan memboikot ataupun tidak membeli, tidak mengkonsumsi baik makanan, barang, dari produk Israel dan Amerika,” ungkap Ketua MUI Solo itu. [SY]