JAKARTA, (Panjimas.com) – Dalam acara Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan pada hari, Ahad (17/12) banyak ulama dan tokoh tokoh yang hadir. Mulai dari para Ketua ormas Islam, Ulama sampai Ketua MPR. Ketua Plt DPR, Fadli Zon pun tidak ketinggalan hadir di panggung aksi kepedulian terhadap bangsa Palestina yang acaranya digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Namun diantara para tokoh dan pejabat publik yang hadir itu, yang paling menarik perhatian adalah kehadiran dari Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin dia acara itu. Betapa tidak, walau sang Menag belum tampil memberikan sambutan tetapi massa sudah ramai meneriakan dirinya ketika nama Menag disebutkan oleh Mc diatas panggung. Suara suara riuh rendah benar langsung bergemuruh memenuhi seisi lapangan Monas.
Ketika orasi di acara Bela Palestina di Monas itu. Menteri Agama, Lukman Hakim menyampaikan pernyataan yang membuat jutaan massa di Monas meneriakan ketidak sukaan terhadap Menteri Agama ini.
Diantara banyaknya massa yang hadir meneriakkan “turun, turun” dari podium. Ada juga teriakan “LGBT” turun. Semuanya menjadi keriuhan sendiri di acara acara itu.
Saat namanya dipanggil oleh Aa Gym tuk tampil di panggung, Menag langsung mengambil mic yang sudah disediakan.
“Pemerintah hanya melaksanakan perintah konstitusi yang ada, malah bukan melaksanakan aspirasi mayoritas,” kata Lukman Hakim.
Sesaat setelah menyampaikan statemen tersebut, terdengar suara suara dari beberapa tempat untuk meminta Menag mengakhiri sambutannya dan cepat turun dari panggung utama.
Salah satu tujuan diadakannya aksi Bela Palestina di Monas itu adalah untuk menuntut Amerika Serikat melalui Donal Trump untuk mencabut putusanya yang menjadikan Yerusalem sebagai Ibu kota Israel. [ES]