GAZA, (Panjimas.com) – Pesawat-Pesawat Tempur Israel Ahad dinihari (17/12) menargetkan pos-pos sayap militer Hamas di kota Gaza.
Sumber keamanan Palestina, mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel menyerang posisi-posisi sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam di bagian Barat Laut wilayah Jalur Gaza, dikutip dari AA.
Sumber keamanan itu juga mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari serangan yang menargetkan 3 posisi Brigade Al-Qassam tersebut.
Kepolisian Israel mengatakan Sabtu (16/12) bahwa 2 roket ditembakkan dari kota Gaza mendarat di daerah Pedesaan Ashkelon Israel.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat dan Gaza menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Rabu (06/12) untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Selama aksi demonstrasi Jumat (15/12), Israel terus menggunakan peluru karet dan tembakan gas air mata.
Sejak saat itu, 8 warga Palestina gugur menjadi martir selama gelombang aksi demonstrasi serta akibat serangan udara Israel menyasar posisi warga sipil di kota Gaza.
Sedikitnya 535 orang termasuk 47 anak-anak mengalami luka-luka dan 14 ambulans rusak akibat tembakan senjata Israel, ujar juru bicaraKementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Kudra, Ahad (17/12).
Selama rentetan demonstrasi itu, Tentara Israel dilaporkan menggunakan timah panas terhadap warga Palestina.
Yerusalem hingga kini tetap menjadi inti konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade, sementara rakyat Palestina tetap memperjuangkan Yerusalem Timur yang diduduki Israel sebagai ibu kota negaranya.
Pada bulan April, Rusia mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel, yang mengungkapkan harapan bahwa separuh bagian timur kota Yerusalem pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibukota Palestina
Khususnya, dalam pengumumannya pekan lalu, Trump menekankan bahwa pemerintahannya belum mengambil posisi mengenai “batas-batas spesifik kedaulatan Israel di Yerusalem”.[IZ]