KLATEN, (Panjimas.com) – Secara bergantian beberapa tokoh Klaten memberikan orasi dihadapan Ribuan umat Islam yang sejak pagi berduyun-duyun ke halaman Masjid Al Aqsa, untuk mengikuti Aksi solidaritas Palestina. Ahad, (10/12/2017).
Usai menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’, sekitar pukul 09:00 dimulailah setiap tokoh menyampaikan statement penolakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyetujui Yerussalem sebagai Ibukota Israel.
“Mujahid Klaten Siap berjihad? Mujahidah siap? InsyaAllah dari Al Aqsa Klaten kita akan menembus Al Aqsa Palestine,” kata Muhammad Syafei, Ketua FUI (Forum Ukhuwah Islamiyah) Klaten.
Maskuri, mewakili Hasmi (Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami) mengatakan bahwa kejadian persetujuan Donald Trump bisa menyatukan umat Islam dunia.
“Di Indonesia kita umat Islam justru disatukan Ahok, sehingga saat ini kita dibukakan Allah persatuan Internasional yaitu lewat Donald Trump. Kita tunggu hasil resolusi Internasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hasmi menyatakan mengecam keras keputusan Presiden ke 45 itu.
“Kami dari Hasmi mengecam keras apa yang diputuskan Donald Trump melegalkan Yerussalem sebagai ibukota Israel.
Beberapa elemen yang turut hadir yakni Front Pembela Islam (FPI) Klaten, Muhammadiyah Klaten, Gerakan Pendukung Ka’bah (GPK), Barisan Muda Klaten (BMK), Mahelis Mujahidin, Forum Aktifis Islam SMA-SMK se Klaten (Fariska), Kokam Klaten, dan Perwakilan Ponpes se Klaten. [SY]