SOLO, (Panjimas.com) – Giat melakukan persiapan, berlatih fisik disiang hari dan menghafal Al Qur’an di malam hari. Warga Palestina berhasil menagkap Donald Trump bersama dua pengawalnya. Setelah itu Mujahid-mujahid kecil benteng perlawanan Palestina memenggal kepala Trump.
Aksi teatrikal yang digelar ormas Islam Solo itu, untuk Palestina bermaksud menunjukkan persiapan umat Islam Solo siap melawan Yahudi Laknatullah. Presiden Amerika ke 45 itu kuwalahan menghadapi Mujahid Solo, di Bundaran Gladak, Solo, Jumat (8/12/2017).
“Inilah dia detik-detik pemenggalan kepala presiden Amerika Donald Trump,” kata salah orator dari Elemen Muslim Surakarta (Elmusa) disambut teriakan takbir peserta aksi.
Tak hanya itu, massa juga menginjak-injak bendera Israel dan Amerika sebagai bentuk penolakan atas kebijakan Trump yang telah mengklaim Al Quds sebagai ibukota Israel.
Aksi Unjuk rasa mengecam kebijakan Donald Trump usai sholat Jumat itu, dihadiri ribuan ormas Islam Soloraya. Aksi damai itu berlangsung tertib dan meriah. Mendekati waktu asar mereka membubarkan dengan tertib. [SY]