JAKARTA, (Panjimas.com) – Sesaat setelah kehadiran Ustad Felix Siauw diacara ILC menuai pujian dan sanjungan dari para penonton ILC baik di studio dan penonton dirumah. Ustad Felix Siauw mengucapkan Alhamdulillah dan terimakasih banyak atas penyemangat dan ungkapan syukur yang disampaikan kepadanya sejak tengah malam saat acara itu berlangsung kemarin .
Melalui pesan singkat tertulisnya yang sampai kepada Panjimas hari Rabu (6/12). Ustadz Felix pun bercerita soal penampilannya saat berada di acara ILC itu.
“Saya terharu jujur, begitu besar harapan umat dan kerinduan mereka pada Islam yang bisa disyiarkan secara luas, yang salah satunya dipenuhi saat acara ILC kemarin,” tutur ustad Felix Siauw.
Dirinya merasa tidak punya apa-apa, jika kemarin dianggap sudah melakukan tugas dengan baik, itu bukan karena dirinya semata. Jelas Allah saja yang harus dipuji, Allah saja yang diagungkan katanya.
“Sejak sore, saya selalu meminta doa dan poin yang harus saya sampaikan pada acara itu, sebab saya yakin, doa-doa mereka yang dikenal di langit ini lebih maqbul dari saya,” kata ustd Felix.
Selanjutnya ustad yang juga seorang Muallaf itu mengatakan bahwa mereka yang mungkin hanya sekelebatan kita kenal di medsos, tapi bila mengangkat tangan, malaikat bisa jadi malu tak membawanya ke hadapan Allah.
“Ada peran para asatidz hebat dalam semua rangkaian argumen yang saya berikan. Ada Hafidz Abdurrahman, Habib Muchsin FPI, sampai nasihat dari Cak Nun, ada di HP saya,” tutur ustad Felix.
Begitu juga katanya yang tidak kalah pentingnya adalah sarana kontribusi teman-teman di KHAT Arts: Komunitas seni perindu kebangkitan Islam, yang ketuanya, Deni Junaedi membahas perihal bendera Rasulullah dalam tesisnya.
“Tak lupa, saya meminta doa dari para Habaib, Ustadz Bachtiar Nasir, Abdul Somad, inginnya Habib Rizieq juga tapi belum punya kontaknya, dan dari semua asatidz yang saya kenal dan darinya lah yang saya berkaitan dan meyakini kekuatan doa, sebab ia yang diangkat ke langit, dan yang kawan-kawan saksikan kemarin adalah efek doa itu, ialah suara ummat Muslim Indonesia,” tandasnya.
Jangan lihat dirinya saat di televisi itu karena itu menakutkan bagi seorang Felix Siauw, sebab itu semua hanya dari Allah, dirinya tak punya niat datang selain dakwah, maka Allah Swt saja yang harus kita sebut-sebut. Begitu dirinya mengingatkan kepada semuanya.
Di lain kesempatan, bila Allah tak ridha padanya, maka akan melihat aib dari ustad Felix Siauw sehingga jijik dan kebodohannya yang tampak, sebab dirinya hanya orang jahil yang terlanjur terkenal.
Dirinya hanya speakernya ulama, maka carilah para ulama-ulama yang membuat suara itu ada, pujilah Allah Swt yang masih memberikan kita semua amanah tuk memeluk agama Islam ini.
“Kepada seluruh Muslim semuanya, mohon untuk mendoakan semua ulama kita, syukur-syukur kalau saya ikut pula didoakan juga, sebab jalan dakwah akan makin berliku selepas ini,” pungkasnya. [ES]