JAKARTA, (Panjimas.com) – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akhirnya bisa menangkap Abraham Ben Moses (52), alias Saifuddin Ibrahim terkait kasus ujaran kebencian berbau Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) melalui media sosial Facebook.
Menanggapi hal itu, Ketua Mualaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo mengatakan tindakan Abraham (Syaifuddin) sangat ceroboh.
“Abraham alias syaifuddin sudah pernah dilaporkan sebelumnya. Namun yang sekarang ini terlihat sekali kecerobohan dia dalam postingannya,” katanya, saat dihubungi Panjimas, Kamis (7/12/2017).
Steven menilai pengakuan dan tuduhan-tuduhan Saifuddin tidak bisa menunjukkan data dan fakta.
“Ironis sekali, dia yang mengaku sudah dipenuhi roh kudus melakukan tindakan tidak terpuji dengan mengatakan ke driver online bahwa dia mengajak masuk kristen. Dan mengatakan artis dari arab keturunan Rasulullah,” ujarnya.
“Hal ini menyakiti hati umat Islam dimana dia tidak bisa membuktikan siapa itu keturunan Rasulullah. Yang kata dia sudah dimurtadkan dia,” tandasnya.
Namun demikian, Steven berharap Syaifuddin masih mendapatkan hidayah diakhir hidupnya.
“Semoga Allah masih perkenankan hidayah Nya kepada Abraham ini,” pungkasnya. [SY]