MANILA, (Panjimas.com) – Provinsi Maguindanao yang berpenduduk mayoritas Muslim di Filipina Selatan berusaha untuk meraih pangsa pasar halal global yang lebih besar ditaksir senilai 1,4 miliar dollar khusus untuk produk daging Muslim.
Dalam pernyataannya, Gubernur Maguindanao Esmael Mangudadatu mengatakan bahwa investor Muslim sedang mengembangkan pabrik pengolahan unggas di Maguindanso, yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini, yang diharapkan dapat menjadi fasilitas ayam peternakan dan pengolahan halal pertama di negara itu dengan melibatkan para petani Muslim lokal untuk mendapatkan kontrak pemasaran yang berkelanjutan, dilansir dari Anadolu.
Gubernur Mangudadatu memimpin usaha modal yang akan melibatkan jaringan pemasok pertanian dan pemelihara unggas masyarakat yang dilatih untuk memproduksi produk halal.
Dengan demikian, fasilitas prngolahan halal ini dijadwalkan akan diresmikan pada Festival Inaul Maguindanao pada bulan Februari mendatang.
Proyek ini akan memberikan peluang besar peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang berpartisipasi di Maguindanao. Proyek ini juga akan mengurangi konflik bersenjata saat semua pihak terlibat dalam produksi masif untuk mencari nafkah..
Mangudadatu mengatakan, proyek usaha kecil tersebut mendorong warga membangun kandang unggas dengan desain ramah lingkungan.
Fasilitas halal modern dapat mengolah hingga 30.000 ayam setiap harinya, namun pada operasi pengukuhannya pabrik akan dimulai dengan 1.500 kepala dalam sehari.
Halal didefinisikan sebagai produk yang diperbolehkan atau sah untuk digunakan atau dikonsumsi sesuai dengan hukum Islam.
Forum Halal Dunia, dalam laporannya pada tahun 2015, mengatakan bahwa industri makanan dan minuman halal telah mencapai potensi pasar global sekitar $ 1,4 triliun dollar per tahun.
Daging ayam yang diproses secara lokal kemudian akan membawa label “Halal Filipina”.[IZ]