BANTUL (Panjimas.com) – Lebih dari 7 hari, Front Pembela Islam (FPI) Klaten bertahan di Posko Relawan Banjir Bantul. Tepat di Dusun Wunut, RT 4 Sriharjo, Imogiri, Bantul, Suyadi Abu Fatih mengkoordinasikan anggotanya untuk turut meringankan korban banjir.
“Kemarin kita serahkan bantuan kepada saudara Slamet (34) yang rumahnya terhempas banjir. Rumah yang ditinggali selama 25 tahun itu hanya menyisakan genteng dan tiang penyangga,” kata Abu Fatih pada Panjimas, Selasa (5/12/2017).
Hingga sore ini, anggota FPI Klaten masih menyingkirkan lumpur yang merendam rumah warga. Abu Fatih mengungkapkan minimnya bantuan yang belum didapatkan warga korban banjir. Hingga pihaknya harus menggalang dana di sekitar Masjid Al Aqsa, Klaten.
“Kita baru bisa berikan pakaian pantas pakai 5 karung, beras 30 kilo dan beberapa dos mie insan. Hari ini kami undang warga ke Posko untuk ambil baju layak pakai (bekas), mereka berebut,” ujarnya.
Abu Fatih berharap umat Islam ikut andil meringankan beban korban banjir Bantul. Siapa saja yang terketuk hatinya ikut membantu bisa segera menghubungi FPI di wilayah terdekat.
“Kita masih mengharapkan bantuan kepada umat Islam, apapun yang bisa dibantu ayo kita bantu. Uang, pakaian, sembako, warga disini sangat membutuhkan,” harapnya. [SY]