KAIRO, (Panjimas.com) – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry Jumat (01/12) lalubersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mendiskusikan upaya-upaya untuk menghidupkan kembali perundingan Palestina-Israel, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.
Pembahasan ini terjadi saat pertemuan keduanya di sela-sela edisi ketiga Forum Dialog Mediterania, yang diselenggarakan di ibukota Italia, Roma, sejak Kamis (30/11) dan akan ditutup pada hari Sabtu (02/12).
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan bahwa pertemuan tersebut menangani perkembangan terakhir di kawasan ini, terutama situasi di Suriah, Libanon, Yaman dan Libya serta perkembangan berkas Bendungan Damaskus Ethiopia dan krisis Teluk, dilansir dari Anadolu.
Kedua Menlu tersebut juga membahas “upaya untuk menghidupkan kembali perundingan Palestina-Israel dan cara-cara untuk mencapai rekonsiliasi nasional Palestina agar pemerintah nasional Palestina dapat melaksanakan tugasnya di Jalur Gaza,” menurut Kemlu Mesir tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Pada tanggal 12 Oktober, 2 gerakan politik utama Palestina menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi penting di Kairo yang bertujuan untuk menyelesaikan satu dekade perselisihan politik yang pahit.
Kesepakatan Hamas-Fatah juga dilaporkan mendesak pemerintah persatuan Palestina pimpinan Fatah untuk mengambil kendali Jalur Gaza pada tanggal 1 Desember.
Kedua kelompok sejauh ini telah menunjukkan bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan kesepakatan tersebut.
Wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza telah terbagi secara politis dan administratif sejak tahun 2007, ketika Hamas merebut kendali Jalur Gaza dari Fatah setelah beberapa hari pertempuran jalanan.
Negosiasi Israel-Palestina telah berhenti sejak April 2014, karena penolakan Israel untuk mengakhiri pembangunan permukiman ilegal Yahudi, pembebasan tahanan-tahanan tua Palestina dan penolakan terhadap solusi berbasis 2 negara dengan sebuah negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 serta Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.[IZ]