SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Tokoh Reformasi Amien Rais mengatakan, kondisi Indonesia gawat darurat. Bahkan dia yang mengalami gonta-ganti rezim menilai kondisi negara saat ini sangat kritis dan membahayakan.
“Saya mengalami gonta ganti rezim, belum pernah Indonesia mengalami kondisi segawat, sekritis dan sebahaya seperti sekarang ini,” ujarnya saat memberikan pemaparan peresmian Masjid baru di UMS Kartosuro, Sukoharjo-Solo, Ahad (3/12/2017).
Menurutnya, saat rezim Suharto hanya kelompok tertentu yang memegang ekonomi dan di batasi. Tidak boleh merambah politik dan kekuasaan. Ironisnya, sekarang ini kekuasan modal atau konglomerasi telah memegang tengkuk politik negeri ini. Pemerintah di dekte kekuatan modal yang tidak dibatasi.
“Sekarang di bidang kehidupan apapun yang memegang kendali adalah teman-teman Thionghoa. Ini bukan SARA, ini kenyataan. Di perdagangan, pertambangan, pertanian, kehutanan, pekebunan, apapun tidak bisa dipungkiri,” ungkapnya.
Amien melanjutkan, yang lebih gawat Indonesia saat ini tidak berdaya. Sebab saat ini ada kelompok kecil diatas negara Indonesia. [SY]