JAKARTA (Panjimas.com) – Hingga saat ini Imam Besar FPI sekaligus Imam Besar Umat Islam, Habib Rizieq Shihab sedang hijrah ke Tanah Suci, Makkah al Mukarramah. Tumbang satu, muncul ribuan dai-dai lainnya untuk melanjukan perjuangannya.
“Kini muncul Habib Hanief, Habib Bahar bin Smith yang tidak kenal rasa takut. Lalu muncul lagi Gus Nur, Ustadz Abdul Shomad, hingga Ustadz Felix Siaw. Mereka adalah para aulia yang bangit dari kamar-kamarnya, lalu turun ke jalan, ” ungkap Ketua Umum FPI Ustadz Sobri Lubis saat tausyiah di depan jutaan Alumni Reuni 212 di Monas, Jakarta, Ahad (2/12) lalu.
Ustadz Sobri mengingatkan, agar hati-hari dengan ulama. Sesungguhnya daging ulama itu racun. Karena itu jangan pernah ada yang melecehkan, apalagi mengkriminalisasikan ulama.
“Simaklah pesan Habib Rizieq, bahwa inti dari Aksi Bela Islam adalah menegakkan NKRI bersyariah melalui jalur konstitusinal. Perjuangan umat Islam ini harus dilanjutkan.”
Sebelum Reuni 212, Ustadz Sobri Lubis memberitahukan bahwa dirinya telah bertemu Imam Besar FPI di Mekkah. “Saya baru saja pulang kemarin sore. Habib bilang kepada saya, bahwa beliau sangat rindu dengan umat Islam Indonesia. Jika sudah waktunya, kita akan jemput Habib Rizieq di bandara,” kata Ustadz Sobri mengajak umat Islam yang hadir dalam Reuni 212. (des)