SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Nama Masjid Hj Sudalmiyah Rais di komplek Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengambil nama ibunda Amin Rais, tokoh Reformasi yang telah wafat.
Amin mengatakan bahwa perjuangan ibundanya tidak mudah. Saat masa mudanya, bersama temannya membuat IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang sekarang berkembang menjadi UMS.
“Hamba Allah kalau ikhlas berjuang lillahi ta’ala maka hamba tadi sesungguhnya telah berjuang fi Sabilillah. Jadi saya pikir ibu saya orang yang sederhana hanya tamatan SMA waktu jaman Belanda, tapi ketekunan dalam beragama itu bersama teman beliau bisa memunculkan IKIP Muhammadiyah yang sekarang jadi UMS,” ujar Amin, Ahad (3/12/2017).
Amin Rais berharap dikemudian hari, dia bisa bertemu ibundanya yang telah mendidik menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Saya sebagai anak almarhumah, berharap bisa bertemu ibuku di akhirat karena aku telah mendengarkan nasehat-nasehat ibuku. Sehingga menjadikan aku sebagai hamba Allah yang bermanfaat,” harapnya.
Sosok ibu Hj. Sudalmiyah Rais bagi mantan ketua MPR itu segalanya. “Segalanya, karena beliau membuka wawasan keagamaan saya. Begitu juga ayahku, ini beliau masyaAllah telah mendidikku,” pungkasnya. [SY]