JAKARTA, (Panjimas.com) – Penceramah asal Jawa Tengah, Gus Nur sindir Menteri Agama yang tidak hadir pada acara Maulid Akbar yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta, pada 2 Desember 2017 kemarin.
“Acara LGBT yang segelintir orang kamu dateng nangis-nangis, acara Syiah kamu dateng nangis-nangis,” kata Gus Nur di Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an dan Majelis Dzikir “KAROMAH 13” tersebut pun berusaha mencari Menteri Agama dalam acara Maulid Akbar tersebut dengan dibantu peserta yang hadir. Namun, tidak berhasil menemuinya.
“Menteri Agama mana? Mana Menteri Agama? Kamera mana, coba liat Menteri Agama. Ini umat Islam!” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Nur juga menyinggung soal acara Maulid Akbar di Monas yang dituduh sebagai demo bayaran, ia menegaskan bahwa orang yang menuduh tersebut bukanlah manusia.
“Ayo siapa yang ngomong demo bayaran? Melek matane iki. Kalo acara seperti ini masih bilang uang, demo, nasi bungkus, ya Allah! Bukan manusia.” tegasnya.
Gus Nur pun mengingatkan kepada umat Islam yang hadir untuk tidak bersedih hati karena tuduhan murahan seperti itu.
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati,” terang Gus Nur mengutip Q.S. Yunus ayat 62. [DP]