JAKARTA, (Panjimas.com) – Perjalanan Aksi Bela Islam 212 yang dilaksanakan pada tahun lalu sangat berkesan dan menjadi kenangan bagi siapa saja yang saat itu mengikuti kegiatan tersebut. Betapa tidak, saat itu sekitar 7,5 juta umat Islam melaksanakan kegiatan Sholat Jumat Berjamaah dibawah guyuran hujan yang menemani saat itu.
Kali ini momen tahun lalu itu akan berulang kembali. Tidak sholat Jumat yang akan dilakukan secara masal dan berjamaah. Melainkan akan dilaksanakan kegiatan Sholat Subuh berjamaah terbesar di Indonesia dari yang pernah ada selama ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua GNPF Ulama, Ustadz Muhammmad Al Khathath saat memberikan sambutannya pada kegiatan acara Kongres Nasional Alumni 212 pada hari Kamis (30/11) di Wisma PHI, Cempaka Putih Jak-Pus.
“Perbedaan acara 212 tahun lalu dengan yang tahun ini adalah, kalau kemarin kita mengadakan Sholat Jumat terbesar , maka nanti kita akan lakukan Sholat Subuh Berjamaah terbanyak di Indonesia, Insya Allah kita akan buat itu jadi sejarah ,” ujar ustd Al Khathath.
Soal persatuan Umat Islam juga menjadi hal yang disinggung oleh Ustadz yang juga menjabat sebagai Sekjen Forum Umat Islam (FUI) dalam sambutannya yang disampaikan di acara pembukaan kongres alumni 212 tersebut.
“Bersatu itu adalah sesuatu yang mahal dan berharga sekali nilainya.Maka kalau kita sudah bisa bersatu dan menjaga persatuan, bersyukurlah atas persatuan itu. Sebab dengan persatuan umat Islam dan kaum muslimin, maka Allah akan angkat kemenangan buat kita,” kata Ustd Al Khathath dengan disambut takbir oleh seluruh peserta di ruangan.
Pembukaan Kongres Nasional Alumni 212 itu selain dihadiri oleh para alumni 212 yang hadir lebih dari 22 provinsi yang ada di tanah air. Acaar itu juga dihadiri tokoh tokoh umat dan tokoh bangsa. Tampak diantaranya : Jend (Purn) Syarwan Hamid, Penyair Taufik Ismail, Aktvis Komnas HAM Luis Pigai, Mantan Jubir HTI, Ustadz Ismail Yusanto, Mantan Ketua MPR yang sekaligus juga Ketua Penasihat Presidium Alumni 21, Amien Rais dan beberpa tokoh. [ES]