SUKOHARJO (Panjimas.com) – Majelis Taklim (MT) Baiti Jannati mempersiapkan Rubiyah hati keberangkatan Reuni 212 bersama ketua dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Ustadz Dr Muinudinillah Basri di Gang Janoko, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (30/11/2017).
Ustadz Muin menyampaikan pentingnya ukhuwah Islamiyyah untuk mencapai kemenangan Islam. Salah satu cara yang dilakukan dengan bersatu dalam ikatan tauhid.
“Maka kalau kita ingin bangkit harus bersatu dulu, meski persatuan tidak bisa semua orang. Dalam hadist Nabi meminta semua umat bersatu tapi tidak bisa. Makanya kalau kita bisa bersatu maka kita akan menang. InsyaAllah kalau kita menolong agama Allah, Allah akan menolong kita,” katanya.
Ustadz Muin mengisahkan perjuangan Abu Ayub Al Anshori yang tidak ketinggalan bersatu berjuang bersama umat Islam ke Konstantinopel meski usia 100 tahun. Artinya, kata dia pentingnya taat perintah Allah dan Rasulnya untuk bersatu terlibat memperjuangkan Islam baik lapang maupun sempit.
“Saat pertemuan bersama Ulama kemarin, Saya harus sampai kuburannya Abu Ayub Al Anshori yang usianya 100 tahun. Beliau yang menginapkan Rasul di rumahnya dan menjadi tentaranya Zayib bin Zi’ad. Ternyata Rasul pernah menyampaikan bahwa kota Konstantinopel akan di taklukkan. Maka beliau ingin Jihad, ditengah perjalanan sakit dan meninggal minta jenazahnya diikat kuda dan dikubur paling dekat dengan kota itu,” ucapnya.
Terakhir, Ustadz Muin menegaskan bahwa Islam dijanjikan Allah pasti menang. Sebagaimana surat Al Anbiya’ ayat 18 bahwa kebenaran Islam pasti menang.
“Cuman Allah belum menunjukkan siapa yang dijadikan pelakunya untuk memenangkan Islam. Kita mau tidak jadi pelakunya?,” tandasnya. [SY]