SUKOHARJO (Panjimas.com) – Bersama ratusan warga Nguter, Sukoharjo, beberapa seorang ibu ikut membawa anaknya mendemo PT Rayon Utama Makmur (RUM), guna menuntut dihentikannya limbah bau busuk yang terus mencemari lingkungannya, Kamis (30/11/2017).
“Tuntutan kita supaya pabrik itu tidak mengeluarkan bau, kasihan anak-anak tidak tahan. Perutnya mual dan nafasnya sesek,” kata Ibu Anik asal Desa Bandan yang mengajak anaknya demo usai dijemput sekolah.
Lain halnya, Ibu Siti asal Desa Juron mengaku berjarak sekitar 4 Kilometer dari PT RUM sudah merasakan bau septic tank yang membuat anaknya muntah-muntah.
“Anak saya yang ini sudah jadi korban, tiga hari makan malah muntah terus. Ya karena bau ini sampai saya saja rasanya mual. Kalau datang bau itu mesti rasanya mual lagi,” paparnya.
Dalam aksi tersebut, Camat Nguter Sumarno juga turut memberikan orasi diatas mobil komando. Dia mengatakan bahwa pencarian lowongan Mbah tersebut sedang dalam proses analisa Badan Lingkungan hidup.
“Ini baru dianalisa, segera akan difasilitasi masyarakat dengan PT RUM, saya juga merasakan. Untuk itu kami berharap kita bisa menahan diri,” ujarnya. [SY]