KAIRO, (Panjimas.com) – Jumlah korban tewas akibat serangan di dekat Masjid di Semenanjung Sinai, Mesir dilaporkan meningkat menjadi 309 jiwa, menurut pihak berwenang Mesir, Senin malam (27/11), dikutip dari AA.
Menurut Direktorat Kesehatan Sinai Utara, diantara ratusan korban tersebut termasuk diantaranya anak-anak.
Pada hari Jumat (24/11), pelaku mengebom area dekat Masjid di kota Bir al-Abed di Sinai Utara usai Sholat Jumat sebelum kemudian melepaskan tembakan ke arah para jamaah yang melarikan diri.
Sekitar 27 anak-anak termasuk di antara korban sementara 128 orang mengalami luka-luka akibat serangan brutal tersebut, menurut pernyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mesir, Sabtu (25/11).
Pihak berwenang Mesir pada awalnya menyebutkan total korban tewas pada angka 305 jiwa, sehingga serangan teror Sinai Utara tersebut merupakan serangan paling mematikan dalam sejarah modern Mesir.
Setelah serangan tersebut, Turki mengumumkan bahwa hari Senin akan menjadi hari berkabung nasional. Bendera dikibarkan setengah tiang di atas bangunan di seluruh Turki pada hari Senin (27/11) untuk menunjukkan duka dan keprihatinan mendalam atas korban serangan teror Sinai tersebut.
Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun sebagian besar pihak mempersalahkan serangan itu terhadap kelompok militan yang terafiliasi dengan Islamic State (IS) di Sinai.
Sinai tetap menjadi pusat pemberontakan kelompok militan sejak pertengahan 2013, ketika Mohamed Morsi – presiden pertama yang dipilih secara bebas oleh Presiden dan pemimpin Ikhwanul Muslimin – digulingkan dalam sebuah kudeta militer.
Sejak saat itu, ratusan personil keamanan Mesir tewas dalam serangan-serangan militan di semenanjung yang bergejolak.
Pasukan keamanan Mesir, sementara itu, terus melakukan kampanye sengit – melibatkan unsur-unsur polisi dan tentara – melawan apa yang mereka gambarkan sebagai “kelompok teroris” Sinai.
Situasi kekacauan sebagian besar terjadi di Semenanjung Sinai Utara, namun serangan sporadis juga terjadi di daratan, termasuk ibukota Kairo.[IZ]