MELBOURNE, (Panjimas.com) – Kepolisian Australia dilaporkan menahan seorang pria yang diduga merencanakan penembakan massal di Malam Tahun Baru di kota Melbourne, negara bagian Victoria, demikian menurut keterangan kepolisian, Selasa (28/11).
Wakil Komisaris Polisi Victoria Shane Patton mengatakan bahwa seorang tersangka berusia 20 tahun ditangkap setelah operasi gabungan kontra-terorisme di Distrik Werribee di kota Melbourne, menurut laporan media setempat.
Patton mengatakan bahwa pemuda tersebut, merupakan warga negara Australia yang memiliki orang tua asal Somalia, dan dia adalah orang yang masuk dalam daftar berisiko tinggi melakukan serangan.
“Kami telah memantau dia untuk jangka waktu yang sangat lama. Apa yang akan kami duga adalah bahwa dia berniat menggunakan senjata api untuk menembak dan membunuh sebanyak mungkin orang,” ungkap Patton, dikutip dari AA.
Pria yang akan dihadapkan ke pengadilan itu, diyakini beraksi sendiri.
“Kami menuduh bahwa , dia adalah simpatisan ISIS [Islamic State of Iraq and Syria],” imbuh Patton.[IZ]