SOLO, (Panjimas.com) – Penggemar Nazrey Johani, mantan penyanyi grup nasyid lengedaris Raihan terhibur kembali hadir setelah 20 tahun menghilang. Rasa rindu itu terlebur dalam acara Konser Nasyid Legendaris bertajuk A Naight Fof Palestina: Nasyid For Humanity.
Nazrey tampil khusus di Ar-raihan Room Hotel Syariah Solo, Jalan Adi Sucipto Kota Surakarta, untuk 200 tamu undangan, Ahad (26/11/2017) malam.
“Saya melihat penggemar nasyid itu rindu dan antusiasnya. Maka saya mengajak umat Islam Indonesia khususnya penggemar nasyid trigger disamping itu memberikan donasi bagi Palestina,” katanya pada Panjimas.
Raihan merupakan grup vokal Islami (Nasyid) asal Malaysia berdiri 1999. Nazrey mundur dari Raihan pada 2006 untuk fokus mendirikan dan berdakwah di sekolah Tahfidz di Malaysia.
“Saat ini saya mendirikan lembaga pendidikan Islam untuk penghafal Qur’an di Kinabalu Malaysia. Pemahaman llmu Alqur`an merupakan ruh kajayaan Islam. Dan untuk konser ini, pelajaran yang lebih besar dari Palestina adalah satu hati sebagai umat Islam. Itu tanah kita yang menjaga kita umat Islam. Sebagaimana kita di Indonesia memperjuangkan keamanan, perdamaian, dan persatuan,” paparnya.
Ia menambahkan, sejak tidak bergabung dengan Raihan, tetap tampil solo di Malaysia dan sudah menciptakan 4 album. Pada kesempatan ini, Razrey menyanyikan beberapa lagu Nasyid salah satunya berjudul “Untukmu Palestina”.
Terselenggaranya konser ini dimotori oleh Komunitas Pintu Indonesia. Sebelumnya penggemar nasyid Raihan disuguhi grup nasyid Alkaline asal Solo. [SY]