JAKARTA, (Panjimas.com) – Peristiwa Aksi Bela Islam 212 pada tahun 2016 lalu tentu memiliki kesan yang dalam dan bermakna bagi jutaan orang yang hadir dan berkumpul pada saat itu di lapangan Monumen Nasional (Monas) yang menjadi perlambang icon ibukota tercinta Jakarta yang juga menjadi pusat pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peristiwa 212 di Monas itu juga membekas dan kuat tertanam di lubuk hati Ustad Felix Siauw. Saat Panjimas menemui beliau disela-sela dirinya mengisi acara Kajian di salah satu Masjid di daerah Sukapura, Cilincing Jakarta Utara pada Sabtu (24/11). Ustad Felix Siauw bercerita tentang keikut sertaan dirinya dalam momen bersejarah Aksi Damai 212 itu.
“Sungguh hampir selama 15 tahun saya memeluk agama Islam ini. Baru kali itu saya saksikan dan rasakan persatuan dan ukhuwah islamiyah yang begitu kuat dan dalam tertanam antara sesama muslim. Di acara 212 itu pun saya menangis dan begitu juga hampir seluruh ummat yang datang di acara itu pasti menangis karena perasaan haru dan bangga sebagai seorang muslim yang dipersatukan oleh Allah melalui acara itu,” ujar ustd Felix.
Acara Aksi 212 saat itu juga memberikan hidayah kepada banyak orang. Betapa tidak terhitung jumlahnya yang bercerita langsung kepada ustad Felix Siauw tentang hidayah yang hadir pada pada acara 212 tahun kemarin itu. Semua yang bercerita langsung kepada Ustd Felix Siauw adalah mereka mereka yang secara tidak disengaja hadir di acara itu kemudian hidayah dari Allah menghampiri mereka semua itu.
“Bahwa ada yang sebelum acara itu tidak rajin sholat, kemudian setelah ikut acara itu jadi rajin sholat terus menerus. Ada juga yang tidak rajin ngaji, jadi kemudian rajin sekali mengaji setelah ikut acara itu. Begitupula ada sekumpulan orang yang aktif di dunia online marketing yang tidak pernah mau tahu tentang urusan umat Islam saat itu, tapi setelah mereka ikut acara itu mereka mendapat hidayah dan bertekad akan berjuang membantu umat Islam di dunia online yang mereka kuasai itu,” tutur ustd Felix.
Dirinya juga berharap dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut dan datang mengikuti acara Reuni 212 esok. Karena katanya kalau belum merasakan sendiri apa yang disaksikan dan dirasakan dengan ikut di acara itu maka menurut beliau, tidak akan dapat merasakan apa yang dialami dan dirasakan jutaan orang yang berkumpul dan bergabung di acara yang bisa memberikan pencerahan hidayah kepada banyak orang itu.
“Insya Allah kalau ada umur dan kesempatan saya bakal hadir dan datang di acara Reuni 212 ini. Sekaligus saya mengajak kepada seluruhnya agar ikut serta juga di acara itu.Sekaligus untuk menujukan kepada dunia bahwa ketika jutaan umat muslim berkumpul maka tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi kerusakan dan malah membuat kebaikan ketika umat Islam. Sebab kata ulama, ada doa yang bisa cepat dikabulkan oleh Allah, yakni doa kepada para penguasa dan kita berkumpul untuk mendoakan kebaikan kepada para penguasa kita saat ini,” pungkasnya. [ES]