SOLO, (Panjimas.com) – Kesehatan bagi seorang muslim sangat penting. Rasulullah menyukai muslim yang sehat dan kuat dari pada muslim yang lemah lagi sakit. Berangkat dari memahamkan pentingnya kesehatan bagi seorang muslim, Masjida EO bersama Komunitas Cinta Rukyah (KCR) Solo Raya menggelar seminar Kesehatan Jiwa, di Hotel Assalam Syariah Kartosuro, Sukoharjo-Solo, Sabtu (25/11/2017).
Dihadapan peserta seminar sekitar 60 and orang, dr.Romy Novrizal,Sp.KJ, Dokter spesialis Kedokteran Jiwa menjelaskan bahwa indikasi gangguan jiwa diawali dengan stres yang tinggi.
“Faktor penyebab stres kehidupan biasanya permasalahan hidup. Hal ini mempengaruhi gangguan depresi. Dan yang pertama adalah bencana alam, yang urutan kedua adalah permasalahan keluarga,” katanya.
Dalam perspektif Islam gangguan jiwa ada sekitar sembilan hal yakni pamer, marah, lalai, was-was, frustasi, rakus, terperdaya, sombong dan dengki. Puasa sangat penting dalam mengendalikan hawa nafsu yang bisa memperbaiki gangguan kejiwaan.
“Amal ibadah itu bisa mengurangi penyakit kejiwaan. Psikoterapi dzikir, puasa, akan memberikan solusi yang luar biasa,” paparnya.
Sementara itu, Ustadz Husain Al Mubarak, pakar Ruqyah Syar’iyyah menjelaskan bahwa pangkal kerusakan jiwa manusia dan adanya gangguan jin bermula dari hati.
“Sesungguhnya pada diri manusia itu ada segumpal daging, kalau itu baik maka akan baik, kalau itu rusak maka akan rusak. Jin, sihir, ‘ain itu sangat mudah masuk di hati, sehingga kita sentuh hati dan jiwa maka mudah untuk menyentuh gangguan jiwa itu,” ucapnya.
Solusi yang paling mujarab, menurut Ustadz Mubarak adalah dengan Ruqyah Syar’iyyah dibarengi dengan istighfar dan taubatan nasyuha.
“Istighfar dan taubat akan mendapatkan hasil maksimal dari penyakit gangguan jin, sihir dan ‘ain,” tandasnya. [SY]