JAKARTA, (Panjimas.com) – Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin mengatakan, Victor Laiskodat lebih berbahaya daripada Ahok.
“Karena Victor sudah mengajak untuk membunuh umat Islam,” kata Novel di depan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (24/11/2017).
Menurutnya, kalau Victor tidak segera ditangkap berarti polisi berusaha mengadu domba antar umat Islam.
“Segera tangkep! Ini sudah lebih berbahaya daripada Ahok, karena ini preman,” tuturnya.
Aksi damai yang dimotori oleh Front Pembela Islam (FPI) dan Presidium Alumni 212 itu terpaksa digelar lantaran pernyataan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak yang mengatakan, Bareskrim tidak akan melanjutkan kasus ujaran kebencian Victor Laiskodat.
Nahak mengatakan, saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR, mereka memiliki hak imunitas.
Oleh karena itu, usai melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta Pusat, aksi damai tersebut kemudian dilaksanakan di dua tempat, yaitu kantor Nasdem dan Bareskrim Mabes Polri. [DP]