SOLO, (Panjimas.com) – Terbentuknya Resolusi 1911 yang digagas Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan tokoh umat Islam Soloraya beberapa waktu lalu di Ponpes Takmirul Islam Solo, mendapatkan masukan dari Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir.
Haedar mengatakan bahwa Resolusi yang bertekad bersama-sama untuk menegakkan ajaran Islam dengan sunah Nabi Muhammad salallahu’alaihi ‘alaihi wassalam tersebut harus mencapai satu visi dan misinya.
“Saya pikir umat Islam agenda yang tidak kalah penting dalam basis ekonomi kemandirian. Kalau politik tentu minimal ada relasi antar kekuatan umat ada satu visi dan misi,” katanya usai resepsi Milad Muhammadiyah ke 108 di Balai Muhammadoyah, Solo, Rabu (22/11/2017).
Haedar menilai Resolusi 1911 masih belum merepresentasikan seluruh umat Islam. Untuk itu harus ada tindak lanjut demi ukhuwah Islamiyyah antar kelompok dan komponen bangsa.
“Kekuatan umat ini belum merepresantikan umat Islam seluruhnya. Kedua juga jangan ada langkah yang kelihatan tapi jadi kontra produktif. Semestinya agenda strategis didialogkan antar komponen bangsa. Massa Islam kan sentrifugal dan tidak bisa di klaim satu dua kelompok,” tuturnya. [SY]