SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, pimpinan umum Wahdah Islamiyah menjelaskan bahwa mewujudkan umat yang baik dengan kembali kepada tauhid Allah.
Dihadapan ribuan peserta Tabligh Akbar di Masjid Baitul Makmur Solobaru, Grogol, Sukoharjo, pengisi acara Di Indonesiaku di TV One itu mengingatkan perjuangan umat Islam jaman sahabat hendaklah menjadi contoh jaman now. Umat Islam tidak terlalu banyak tetapi bisa mengalahkan kaum Quraisy.
“Apapun tantangan, rintangan, kita akan bisa menghadapinya dengan ijin Allah Subhanahu wata’ala. Ini harus kita hadirkan kembali semangat juang tinggi sebagaimana telah meruntuhkan kaum Quraisy. Disaat itu kaum muslimin tidak banyak, begitu juga ekonomi tidak besar, tetapi kekuatan iman, semangat juang dan ukhuwah yang kokoh mereka bisa mewujudkan syariat Islam,” katanya, Ahad (19/11/2017).
Mewujudkan kebaikan dan kejayaan umat Islam, kata Ustadz Zaitun sangat mudah bagi Allah jika umat Islam kembali bertekad berjuang dan perkuat ukhuwah. Jika kalian menolong agama Allah pasti Allah akan menolong kalian.
“Dari Solo insyaAllah kita kembali perkuat tekad dan semangat juang kita, dan ukhuwah kita dari sini, akan kita wujudkan Khoiriyah (kebaikan) umat di negeri kita ini InsyaAllah dan seluruh wilayah dunia,” tandas wasekjen MIUMI Pusat itu.
Ustadz Zaitun meminta peserta kajian Tabligh Akbar mencatat pentingnya memahami ayat-ayat tauhid, ayat persatuan ukhuwah Islamiyyah, ayat keimanan, ayat dakwah.
“Kemudian ayat-ayat tentang mensucikan hati kita bahwa Allah Subhanahu wata’ala yang maha kuat yang darinya segala energi kita raih dan akan berujung nanti kuntum khoiru umat. Jangan lupakan ayat tauhid, ayat ukhuwah, ayat keimanan, yang diantaranya ada ayat dakwah. Dakwah adalah mesin Islam, agar dakwah berjalan,” ungkap ketua Ulama dan Da’i Asia Tenggara tersebut. [SY]