SOLO, (Panjimas.com) – Ustadz Bachtiar Nasir, Ketua GNPF Ulama menggagas Resolusi umat Islam Indonesia diawali dari Solo. Hal itu diungkapkannya saat bersilaturrahmi ke Ponpes Takmirul Islam Solo bersama tokoh, Ulama, Habaib dan pimpinan Ponpes se Soloraya, Ahad (19/11/2017).
Resolusi ini mengingatkan pada tahun berdirinya Syarekat Islam (SI) 1911.
Para Tokoh umat dan Ulama berdiri dan saling menggandengkan tangannya. Beberapa jurnalis pun mengabadikan dengan alat perekamnya masing-masing.
Resolusi tersebut dibacakan oleh Ustadz Muinudinillah Basri Ma, Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) yang juga diikuti oleh seluruh tokoh yang hadir. Terharu akan kebersamaan itulah, Ustadz Muinudinillah sempat menangis, terdengar dari suaranya yang terbata-bata saat membacakan Resolusi tersebut.
Berikut ini isi dari resolusi tersebut,
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhadu’ala Ilaha Illalah, wa’asyhadu Anna Muhammadarrosulullah. Wa’ashabihi ajmain.
Resolusi Umat Islam Surakarta
Bersama silaturrahim tokoh-tokoh umat dan umat Islam Surakarta yang dihadiri seluruh organisasi dan elemen umat Islam Surakarta serta MIUMI Pusat, kami menyatakan:
- Tokoh dan Ulama umat Islam Surakarta bertekad untuk bersatu, bersaudara dan bersama-sama berjuang mewujudkan Umatan Wahidan, umat yang satu dibawah kalimat tauhid dan sunah Nabi Muhammad salallahu’alaihi ‘alaihi wassalam. Segala perbedaan tidak akan memecah belah hati kaum muslimin serta kita bingkai dengan toleransi dan kasih sayang.
- Menolak dan melawan segala usaha memecah-belah persatuan dan persaudaraan kaum muslimin.
- Bertekad berjuang bersama-sama untuk menegakkan ajaran Islam dengan sunah Nabi Muhammad salallahu’alaihi ‘alaihi wassalam.
- Bertekad mempertahankan NKRI, Pancasila, Undang-undang Dasar 45 dengan bingkai kebhinekaan Indonesia dan mengantarkan Indonesia sebagai negara dan bangsa memberikan keteladanan dalam peradaban Islam.
Allah Akbar, walillahilham.
Usai dibacakan semua tokohpun tampak bersalaman dan berpelukan, ukhuwah itu tampak jelas adanya. Dari Kota Solo inilah semoga persatuan Umat Islam dapat kembali dibangun. [SY]