SOLO (Panjimas.com) – Ustadz Yudi Faisal, Trainer dan Motivator PPMI (Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia) menjelaskan cara pengusaha lunas hutang lewat peran Allah berdasarkan petunjuk hidup Al Qur’an.
“Kalau pengusahanya masih punya produk-produknya hasil dari Bank, penuh riba. Mereka berpikir ini solusi padahal solusi itu dari Allah, ketika kita dapat tender, order yang ditanya adalah ini hartamu halal atau tidak,” katanya, saat jeda seminar PPMI di Hotel Pose In Solo, Kamis (16/11/2017).
Ustadz Yudi mengungkapkan dengan mendatangkan rezeki tidak sekedar hanya bebas dari riba tetapi harus menjadi ahli sedekah, ahli sholat, untuk dapat bebas hutang. Menurutnya orang yang sukses bukan dengan banyaknya harta tetapi bermanfaat bagi orang lain dan didoakan banyak orang.
“Percepatan rezeki itu ketika kita bermanfaat dengan orang, beneran. Kalau punya jamaah 10 beda dengan jamaah 100 atau 1000. Semakin banyak share kebaikan momentum datang rezeki itu lebih banyak. Bebas hutang itu bukan masalah jual aset dan sebagainya tetapi harus jadi ahlul dzikir, sholat, sedekah. Karena bisa saja lunas hutang, kalau Allah berkehendak akan balik lagi hutangnya ya punya hutang lagi,” ujar dia.
Lebih lanjut dia mengajak setiap orang yang ingin menjadi pengusaha, da’i dan motivator dengan Penghasilan diatas 100 juta bisa bergabung dengan PPMI.
Sementara itu, Nanda Multi Wiguna pengusaha tempe asal Semarang yang ikut seminar mengaku tertarik dengan cara PPMI menyelesaikan masalah. Dengan omset sekitar 10 juta per bulan, dia saat ini merasakan penurunan usaha karena ada gangguan yang tidak masuk akal.
“Kendala usaha saya mengalami persaingan ndak sehat. Sering membuat tempe gagal, padahal sudah seperti biasa kayak ada ilmu hitam. Saya ingin merubah spiritual saya seperti apa yang disampaikan Ustadz Yudi. Mungkin ini ujian dosa saya dari Allah.” tandas Nanda. [SY]