SOLO, (Panjimas.com) – Ketua panitia Tabligh Akbar Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) di Solo Baru, Ustadz Nurhadi Wasono mengatakan bahwa persiapan acara yang akan digelar pada Ahad tanggal 19 November 2017 bada Isya sudah mencapai 80 persen.
Usai memberikan paparannya di Joglo Arrohmah, Pajang, Laweyan, Solo, terkait teknis dan pengamanan UBN, ketua divisi dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo itu mengaku telah meminta pihak aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk terlibat dalam pengamanan.
“Alhamdulillah persiapan sampai hari ini 80 persen, dan didukung 40 elemen ormas Islam. Mengapa ada Polres dan Kodim, karena ini kan struktur negara kita secara resmi laporkan, mendekati hari H mestinya kita akan mendapatkan jumlah personil pengamanan yang akan diterjunkan,” katanya, Kamis (16/11/2017).
Ustadz Nurhadi berharap umat Islam Soloraya bisa hadir dalam acara tersebut. Selain menyebarkan pamplet dan undangan, pihaknya juga memberikan surat himbauan kepada kelompok kajian dan takmir Masjid untuk menyeru kepada jamaahnya.
“Harapan kita target jamaah seperti kemarin mengingat UBN sudah di dua tempat dan malam kita kawatir hujan,” ucapnya.
Terkait adanya isu penolakan UBN sebagaana di Garut, Ustadz Nurhadi membantahnya. Hingga malam hari ini dia mengatakan belum ada pihak-pihak yang merasa keberatan.
“Alhamdulillah kita sudah komunikasi dengan elemen semuanya, insyaAllah di Solo ini kondusif. Sampai hari ini masih lancar dan diterima berbagai pihak.”
Sementara itu, adanya tokoh nasional selain UBN, yakni Ustadz Fahmi Salim, Ustadz Fadzlan Garamatan, Ustadz Haikal Hasan, Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Muinudinillah Basri, dan Ustadz Ridwan Hamidi dipastikan akan hadir.
“Karena ini program MIUMI Jakarta, insyaAllah semua tokoh yang ada akan hadir,” pungkasnya. [SY]