SOLO (Panjimas.com) – Seminar Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) yang digelar di Hotel Pose In Jl.Wolter Monginsidi no 125, Solo, mengajak 150 an peserta untuk mengingat dosa penghambat rezeki.
Ustadz Yudi Faisal, Trainer dan Motivator PPMI menjelaskan bahwa macetnya usaha bahkan ambruknya perusahaan karena pemiliknya tidak sadar melakukan dosa dan kemaksiatan kepada Allah.
“Ya Allah ampuni dosaku ya Allah, kami jarang Dhuha, kami jarang puasa, kami jarang memikirkan anak yatim bagaimana bisa usaha saya sukses ya Allah. Ampuni dosa kami ya Allah karena kami pelaku riba dimana dosanya yang ringan menzinahi orang tua. Mana bisa usaha kami berkah ya Allah, dengan caramu ya Allah lunaskan hutang kami,” katanya dihadapan peserta PPMI, Kamis (16/11/2017).
Acara bertema “Meraih sukses dan menyelesaikan masalah hidup” itu menekankan peserta untuk lebih banyak membaca istighfar. Keajaiban istighfar menurut Ustadz Yudi akan meluaskan rezeki yang tidak akan disangka pembacanya.
“Istighfar akan menjadikan kebutuhan, inilah sistem yang kita tawarkan kepada anda. Karena istighfar akan melapangkan kesusahan, memperbanyak rezeki dan memperbanyak istighfar memiliki kekuatan mendapat ampunan,” ujarnya.
Mendengar nasehat itu banyak peserta yang hadir tampak tertunduk haru dan berlinang air mata.
Sementara itu, Sekjen PPMI Soloraya, Uswahtun Hasanah mengatakan bahwa Seminar tersebut rutin digelar di berbagai kota. Dia menyampaikan bahwa PPMI akan menggelar Trainer Basecamp Pesantren Online PPMI untuk reuni level ke 2 di Ramayana Hotel, Malioboro, Yogyakarta.
“Kita persiapan 3 hari target peserta 200 peserta tetapi baru 150. Dakwah kita harus berjalan, karena teenyata orang masih belum tahu bahwa kesuksesan itu peran besar dari Allah. Kalau di Jogja nanti akan kita adakan trainer bagi pengusaha muslim untuk bisa mencapai penghasilan 1 milyar dalam satu bulan,” ujarnya.
Dalam seminar ini juga dikupas tuntas, dari mana lahirnya hutang, kenapa cicilan bisa macet padahal ikhtiar sudah maksimal. Juga kenapa gagal dalam menjual, dan bagaimana meningkatkan spiritual dalam usaha? Termasuk tips memulai usaha modal nol. [SY]